Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Kajian Tentang Falsafah Sunda-Ajip Rosidi: Gambaran nu pungsat bahan? Kumaha memenerna? ( I)

ku Eddy Nugraha *) Kuring nampi wartos ti Mang J (Kisunda-februariI 2009) ngeunaan ayana essay Pa Ajip Rosidi (AR) dina hal falsafah sunda (Di upload kana web personal Ajip Rosidi 2008), nya pirajeunan noongan eta seratan. Essay AR museur kana hasil penelitian 3 tim di taun 87-89an, jeung nganggap hasil hasil kajian eta 3 tim cukup 'ngawakilan' alam pikiran urang sunda. Sanajan kitu, beda waktu nu geus 20 taunan ieu jeung waktu eta essay dipublikasikeun (2006) tangtu ngajadikeun kahemeng naha masih keneh 'up to date' dipilih ngagambarkeun falsafah atawa “pandangan hidup orang Sunda" harita (2006) jeung ayeuna (2009) ???? Dumeh saur ARna ku anjeun bangsa sundana di era global ieu ngalaman robahan nu sakitu dinamisna "orang Sunda, sebagai bangsa Indonesia, sedang mengalami perubahan sosial yang luar biasa" (ieu pairan ge tangtu bisa pisan geus teu nyambung jeung eta essay sabab geus aya selang waktu 3 taunan).oge, sumber data tim nu dumasar kana hasil inter

KAWAN & SAHABAT

Dalam tulisan ini saya mengemukakan perasaan saya mengenai kerinduan akan kehadiran sahabat-sahabat saya sewaktu SMA 2 Ciamis. Senang rasanya ketika saya mendapat kabar berita tentang mereka yang sudah lama tidak pernah bersua. Saya mencari sahabat yang berkepala plontos alias gundul... Wawan Hermawan. Terakhir saya ketemu pada tahun 2003 di Jogja, nah....sampai hari ini saya mencari jejaknyanya juga tidak ketemu. Banyak cerita yang akan saya ungkapkan terhadapnya mengenai pendapat kita dulu mengenai berbagai masalah, pengalaman yang sudah saya alami selama ini. The Best Friend kalo boleh dibilang demikian, dia orang hebat! Sama hebatnya dengan Yudo, Welly dll yang menjadi kawan diberbagai situasi. Baik itu ketika berada di OSIS, PRAMUKA, maupun ketika berada di PASKIBRAKA. Ngomong-ngomong PASKIBRAKA, pada kemana nih anak2 PASK Millenium? Kasi kabar dong Welly, Yudo! Oya Melly dah kmana? Jadi kangen sama kalian....

SEMUA YANG MENJADI MOMENT

Akhir-akhir ini hati saya merasa sangat gundah mendengar ribuan statement negatif terhadap perkonomian negara ini. Gonjang-ganjing resesi ekonomi sampai kepada krisis financial sudah menjadi virus mematikan bagi sebagian orang. Tapi benarkah krisis finansial itu sudah datang di negeri ini? Saya jawab "belum"! Tak ada statment yang positif dari para ekonom senior Indonesia yang mampu meredakan gejolak kekhawatiran masyarakat, semua berkata...kita sedang dalam krisis financial global! Tapi apakah mungkin isu krisis keuangan global ini dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan untuk dijadikan golden moment dalam rangka mem-PHK para karyawannya? Atau apakah moment "krisis" ini hanya dijadikan sebagai kambing hitam sebagai alasan untuk melarikan diri dari CSR-nya sebuah institusi bisnis? Mungkin juga isu krisis ini hanya dijadikan alat oleh para pengusaha untuk menghindari atas kewajibannya membayar pajak?