aku bersandar di balik pilaraku
tatap jauh di seberang arah
aku menatap di balik pilar
aku lupakan pilar
aku ingat sebongkah bayang-bayang
aku lupakan pilar tua
aku lupakan sandaran tubuh
aku ingat sebongkah bayang-bayang,
tertawa
yah.... aku lupakan pilar itu
aku peluk sebongkah bayang-bayang,
tertawa
aku bersandar
aku lupa
aku tahu
aku.....aku melupakan pilar sandaran tubuh ini
dia sakit...dia kecewa
dia merana
menangis
dia bicara
tapi! !!dia hanya dalam hati
dia hanya dalam angan
dia pilar yang selalu menopang museum...
dia tua
dia meran
adia....dilupakan....................
tatap jauh di seberang arah
aku menatap di balik pilar
aku lupakan pilar
aku ingat sebongkah bayang-bayang
aku lupakan pilar tua
aku lupakan sandaran tubuh
aku ingat sebongkah bayang-bayang,
tertawa
yah.... aku lupakan pilar itu
aku peluk sebongkah bayang-bayang,
tertawa
aku bersandar
aku lupa
aku tahu
aku.....aku melupakan pilar sandaran tubuh ini
dia sakit...dia kecewa
dia merana
menangis
dia bicara
tapi! !!dia hanya dalam hati
dia hanya dalam angan
dia pilar yang selalu menopang museum...
dia tua
dia meran
adia....dilupakan....................
Komentar